Max: Demokrat Tetap Konsisten di Dalam Koalisi Merah Putih

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD) Max Sopacua menyatakan PD tidak akan berpaling sedikit pun dari koalisi merah putih yang telah dipermanenkan dengan mengusung capres-cawapres Prabowo-Hatta. Karena itu, Max menilai pemberitaan media dan analisis politik yang menyatakan koalisi itu retak hanya sebagai spekulasi dan penggiringan opini publik.

"Koalisi tetap utuh dan kompak. Koalisi dan PD tetap konsisten dalam Koalisi Merah Putih mendukung Prabowo-Hatta. Pemberitaan yang menyebut kami retak sengaja dihembuskan oleh media tertentu pendukung Jokowi-JK itu," kata Max Sopacua, di Jakarta, Senin (4/8).

Selain itu Max juga membantah isu sejumlah elit PD yang mengatasnamakan PD mendukung Jokowi-JK. Menurut Max, DPP PD tetap berpatokan pada deklarasi PD 30 Juni 2014 yang mendukung pasangan Prabowo-Hatta. “Keputusan PD itu sampai saat ini belum dicabut dan masih tetap sah," tegasnya.

Apalagi lanjut Max, deklarasi itu dihadiri oleh Ketua Harian DPP PD Syarif Hasan, Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono, Sekretaris Majelis Tinggi PD Jero Wacik, Ketua Harian EE Mangindaan, dan Ketua Dewan Kehormatan Amir Syamsuddin.

“Jadi, dukungan itu sampai hari ini belum dicabut dan diketahui oleh Ketua Umum DPP PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Jadi, tidak ada alasan apapun berpindah dari koalisi merah putih,” ungkap anggota Komisi I DPR itu.

Saat ini menurut Max, Koalisi Merah Putih sedang konsentrasi terhadap gugatan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK), dan sidang akan berlangsung mulai Rabu (6/8) mendatang. Karena itu DPP PD mengabaikan semua isu yang beredar di luar bahwa koalisi retak dan PD pindah koalisi.

"Kami yakin majelis hakim MK akan fair, adil dan tidak akan tergoyahkan oleh berbagai intervensi pihak manapun. Apalagi kami mempunyai bukti dan saksi yang kuat dan sangat meyakinkan. Kami pun yakin akan memenangkan gugatan tersebut, sebagaimana tabulasi internal Prabowo-Hatta, yang unggul tipis atau sekitar 0, 45 persen dibanding Jokowi-JK. Kita buktikan nanti di MK," pungkasnya. (fas/jpnn)