Max: Pemberhentiakn Terkendala Teknis, Bukan Intrik
Kamis, 11 Agustus 2011 – 16:47 WIB

Max: Pemberhentiakn Terkendala Teknis, Bukan Intrik
JAKARTA- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua membantah lambannya proses pemberhentian M Nazaruddin sebagai anggota DPR RI sebagai intrik politik elit partai besutan SBY itu. Menurut Max, lambannya proses tersebut karena terkendala masalah teknis.
"Sekarang dia (Nazaruddin) sudah tidak tercatat lagi sebagai anggota dan kader Partai Demokrat. Mengenai belum adanya pemberhentian sebagai anggota DPR itu hanya kesalahan keterlambatan teknis. Saya kira anggota DPR yang diberhentikan lainnya juga ada yang lamban prosesnya, jadi tidak ada unsur politik maupun tarik menarik,” jelas Max Sopacua kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (11/8).
Ditanya kapan DPP PD mengeluarkan surat pemberhentian terhadap Nazaruddin? Mantan presenter TVRI ini menyatakan bahwa saat ini surat pemberhentian itu sedang dalam proses. “Saya kira tinggal proses, saya akan tanyakan ke DPP hari ini, saya sudah telepon, saya akan tanyakan hari ini juga ke Sekjen DPR RI untuk memastikan soal surat itu,” terang Max.
Ditegaskan Max, surat tersebut sudah dibuat oleh bagian administrasi DPP PD. Surat pemberhentian tersebut tinggal menunggu waktu untuk dikirim ke Sekjen DPR RI. “Mudah-mudahan satu atau dua hari surat itu bisa segera dikirim. Kami dari Partai Demokrat dan saya sebagai wakil ketua umum tidak mau berlarut-larut,” tegasnya.(tas/jpnn)
JAKARTA- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua membantah lambannya proses pemberhentian M Nazaruddin sebagai anggota DPR RI sebagai intrik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal Program Remaja Bernegara, Wantim NasDem Bicara Pentingnya Pendidikan Politik
- Bertemu Wagub Erwan Setiawan, Bamsoet Dukung Pemekaran Daerah di Jawa Barat
- Anis Matta: Partai Gelora Akan Menjelma Jadi Rumah Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Kader PDIP Wali Kota Semarang Akhirnya Berangkat Retret di Akmil Magelang
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat