Max: Penahanan Andi tak Pengaruhi Citra PD

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua menegaskan penahanan mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga, Andi Alfian Mallarangeng oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak mempengaruhi citra partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
"Tidak ada (pengaruh). Elektabilitas (PD) tetap jalan, karena ini sudah lama, tidak akan terpengaruh dengan apa yang ada selama ini," kata Max ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (17/10).
Terhadap proses hukum yang tengan dihadapi Andi Mallarangeng, Max menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum. Namun Max menggarisbawahi tidak berarti PD lega atas penahanan Andi.
"Bukan berarti lega. PD melihat itu koridor hukum, semua diserahkan ke lembaga hukum. Kita menunggu pemeriksaannya," kata anggota Komisi I DPR ini.
Dia juga menegaskan bahwa Andi masih kader Partai Demokrat, meski dalam organisasi, Andi sudah dilepaskan dari jabatan strategis seperti Sekretaris Dewan Pembina PD, Sekretaris Majelis Tinggi hingga Menteri Olah Raga.
Untuk itu, karena kasus Andi sudah masuk ranah hukumm, PD tinggal menunggu jalannya sistem yang dibangun KPK. "Tidak ada urusan lagi PD dengan legality kalau sudah masuk ke wilayah hukum. Apapun yang terjadi di KPK sudah tepat pada jalurnya," jelasnya.
Selain itu, Max menambahkan bahwa penahanan Andi ini sudah menjadi permintaan keluarga karena keluarga ingin masalah ini cepat selesai dan ada kepastian hukum.(fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua menegaskan penahanan mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga, Andi Alfian Mallarangeng oleh Komisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg