Max Sopacua Ungkap Kondisi Internal Partai Demokrat, Ternyata Tak Seindah Kenyataan
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pendiri Partai Demokrat dan politikus senior kian solid menggugat kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Politikus Max Sopacua menyebut upaya gugatan tersebut akan dibuat dalam penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menyelamatkan Partai Demokrat.
“Kami, kader Partai Demokrat menggugat untuk mengembalikan dan menegakkan Demokrat menjadi partai modern dan terbuka," ujar Max Sopacua, Senin (22/2) sore kepada awak media.
Max mengatakan saat ini kondisi obyektif Partai Demokrat terbelah menjadi dua, yakni Kubu Dinasti SBY dan Kubu Garis Lurus.
Menurutnya, Kubu Dinasti SBY adalah kelompok kader yang ingin mempertahankan kemapanan Partai Demokrat untuk tetap menjadi Partai Dinasti SBY.
Sedangkan Kubu Garis Lurus adalah kelompok kader yang berkehendak menyelamatkan, mengembalikan dan meluruskan garis perjuangan Partai Demokrat sebagaimana cita cita awal pendirinya. Yaitu Partai Demokrat sebagai partai modern dan partai terbuka.
"Itulah landasan kami berjuang, yang ditanamkan oleh para pendiri pada sejak awal. Namun dalam kepemimpinan SBY sebagai Ketua Umum, Partai Demokrat dikerdilkan menjadi partai keluarga," kata Max Sopacua.
Belakangan, sejumlah tokoh pendiri dan politikus senior Partai Demokrat semakin kuat mendesak penyelenggaraan KLB.
Kalangan tersebut menganggap terpilihnya AHY sebagai ketua umum dalam Kongres partai 2020 lalu sarat dengan kebohongan dan tidak mengikuti tata tertib yang berlaku. (flo/jpnn)
Max Sopacua menyebut sejumlah tokoh pendiri dan politikus senior Partai Demokrat semakin kuat mendesak penyelenggaraan KLB.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Natal 2024: Prabowo Renovasi Gereja di Kawasan Transmigrasi Salor Papua Selatan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Videotron Ambruk saat Menko AHY Pidato, Sejumlah Pejabat Nyaris Ketiban
- 98 Keluarga Tidak Mampu Menempati Rusunawa Rancaekek dan Solokan Jeruk