May Day 2020, Tak Ada Demo, Buruh Bakal Gelar Kegiatan Sosial
jpnn.com, JAKARTA - Peringatan Hari Buruh atau May Day pada 1 Mei mendatang akan diperingati berbeda dari sebelumnya akibat wabah corona (Covid-19).
Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) yang merupakan gabungan tiga konfederasi buruh terbesar akan melakukan peringatan May Day dengan aksi sosial.
Mereka yakni Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI)
MPBI juga sudah mengeluarkan surat instruksi kepada seluruh jajaran dengan total 40 Federasi Serikat Pekerja untuk melaksanakan kegiatan sosial dalam merayakan May Day.
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengatakan May Day tahun ini akan banyak aksi kegiatan sosial yang dilakukan.
"Kami ingin membuktikan bahwa buruh bukan hanya jago demo, tapi juga punya rasa empati dan kepedulian yang tinggi terhadap sesama," kata Andi Gani dalam konferensi pers virtual, Rabu (29/4).
Andi Gani mengungkapkan, ada banyak ragam kegiatan di antaranya membagikan ribuan Alat Pelindung Diri (APD) ke beberapa rumah sakit di Jabodetabek.
Lalu, ada pembagian handsanitizer ke rumah sakit dan masyarakat.
May Day tahun ini akan banyak aksi kegiatan sosial yang dilakukan oleh para buruh, bukan demo.
- Kasasi Sritex Ditolak MA, Pemerintah Siapkan Langkah Jika Terjadi PHK
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Buruh Jateng Menuntut UMSP 2025 Segera Ditetapkan
- Forum ILO: Serikat Buruh Indonesia Tekankan Pentingnya Kolaborasi di Era Digital
- Tokoh Buruh Tolak Wacana Polri di Bawah TNI
- Menaker Umumkan Penetapan UMP 2025 Besok