May Day Diusulkan Jadi Hari Libur Nasional
Rabu, 25 April 2012 – 10:19 WIB
TANGERANG - May Day atau Hari Buruh Sedunia selalu diperingati kaum buruh ditanah air dengan unjuk rasa, membuat kalangan DPRD Kabupaten Tangerang meminta agar pada hari itu aktivitas seluruh buruh diliburkan. Tujuannya selain memberikan penghargaan bagi kaum buruh, juga untuk mengurangi hal-hal negatif yang malah terjadi saat aksi demo berlangsung. Pria yang juga Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Tangerang ini juga menganggap sangat realistis pada 1 Mei dijadikan hari libur mengingat di Kabupaten Tangerang berdiri ribuan pabrik.
”Kami mendesak agar Pemkab Tangerang mengusulkan ke pemerintah pusat untuk menetapkan setiap 1 Mei sebagai hari libur,” terang Muhlis, anggota DPRD Kabupaten Tangerang.
Baca Juga:
Apalagi, saat 1 Mei mayoritas kaum buruh menggelar demonstrasi. ”Jadi sama saja, diliburkan atau tidak. Tetap saja mayoritas buruh turun ke jalan berdemonstrasi menuntut perbaikan tingkat kesejahteraan buruh kepada pemerintah. Demo itu membuat para buruh tidak bekerja. Jadi lebih baik diliburkan,” cetusnya juga.
Baca Juga:
Terkait wacana ini, Koordinator Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Tangerang Koswara mendukung kalau 1 Mei itu dijadikan hari libur nasional. Hanya saja, lebih penting menurutnya pemerintah menjamin kehidupan layak para buruh. Karena dengan kehidupan yang layak, maka dengan sendirinya kaum buruh tidak akan berdemo lagi.
TANGERANG - May Day atau Hari Buruh Sedunia selalu diperingati kaum buruh ditanah air dengan unjuk rasa, membuat kalangan DPRD Kabupaten Tangerang
BERITA TERKAIT
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
- Terima JAM Intel Kejagung, Mendes Yandri Ingin Perkuat Pengawasan Dana Desa