May Day, Kemnaker dan Kemenkes Vaksinasi untuk 1000 Pekerja

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengadakan program vaksinasi bagi 1000 pekerja/buruh dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day Tahun 2021.
Vaksinasi untuk 1000 pekerja atau buruh itu dilakukan di kantor Kemnaker, Jakarta, Selasa (4/5).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan vaksinasi ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk memutus rantai penularan Covid-19 dan memberi perlindungan kesehatan, keselamatan dan keamanan kepada semua.
“Program ini sebagai salah satu upaya pemerintah dalam melindungi kesehatan para pekerja/buruh, sehingga dapat bekerja dengan baik,” kata Ida.
Meskipun sudah dilakukan vaksinasi, kata Ida, pekerja atau buruh tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan di lingkungan masyarakat maupun di tempat kerja.
Sebab, lanjut dia, dalam sepekan terakhir ini kasus Covid-19 di sejumlah daerah melonjak, yang nantinya dikhawatirkan bisa memperlambat pemulihan ekonomi.
Namun, katanya, pemerintah tetap optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini akan kembali ke zona positif, di kisaran 4,5 persen hingga 5,3 persen.
Guna mewujudkan hal tersebut, pemerintah melalui Kemnaker sudah dan sedang meluncurkan berbagai program pengungkit ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja atau buruh.
Menaker Ida Fauziyah mengatakan vaksinasi ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk memutus rantai penularan Covid-19 dan memberi perlindungan kesehatan, keselamatan dan keamanan kepada semua.
- KPCDI Soroti Dampak Efisiensi Anggaran terhadap Pasien Ginjal, Kemenkes Tegaskan Ini
- Ketimpangan Gender Masih jadi Persoalan di Indonesia, Perlu Kolaborasi Lintas Sektor
- Lantik Pejabat Tinggi Madya, Menaker Yassierli Berpesan Begini
- BPJS Ketenagakerjaan Buka Layanan Prioritas di PT Sritex, Semua Dapat JHT dan JKP
- 5 Penyakit yang Harus Diwaspadai saat Bencana Banjir
- Hak Buruh Sritex Terabaikan, Arief Poyuono Ingatkan Prabowo Jangan Seperti Jokowi