Maya Rindu pada Ibu Kandung, Hingga Akhirnya...Oh, Ya Tuhan
jpnn.com - Jenazah Rusmaya (16) terbujur di kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Kalimantan Utara.
Siswi SMKN 1 Sebuku itu memutuskan mengakhiri hidupnya akibat rindu terpendam, cukup lama tidak bertemu dengan ibu kandungnya.
AHMAD SYARIF HIDAYAT, Tarakan
Suasana duka dirasakan Agus (53) dan keluarga, karena anaknya yang bernama Rusmaya kini tidak lagi dapat berkumpul bersama seperti biasanya.
Rusmaya adalah sosok gadis yang ceria, tetapi dia lebih memilih mengakhiri hidupnya dengan meneguk racun rumput.
Kemarin malam pukul 19.46 Wita, Radar Tarakan (Jawa Pos Group) menemui Agus, ayah dari Rusmaya yang berada di lantai 2 RSUD Tarakan, tepatnya di depan musala.
Tampak terlihat raut wajah sedih Agus dan Hajrah (ibu tiri Rusmaya) yang saat itu menyambut penulis dengan sangat ramah.
Agus berusaha tegar dan menahan rasa sedihnya, saat penulis mencoba untuk membuka pembicaraan dengan ayah almarhum.
Jenazah Rusmaya (16) terbujur di kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Kalimantan Utara.
- Pria di Ogan Ilir Tewas Tergantung di Depan Rumah
- Seorang Pegawai Bank Diduga Bunuh Diri di Tol Pekanbaru-Dumai, Begini Kronologinya
- Mantan Menhan Ini Mencoba Bunuh Diri
- Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung di Rutan Kejari Batam, Petugas Dengar Ada Teriakan
- Mahasiswa ITB Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 27 Apartemen
- Sedih Kehilangan Anak, Tamara Tyasmara Nyaris Loncat dari Lantai Dua