Maya Rindu pada Ibu Kandung, Hingga Akhirnya...Oh, Ya Tuhan
Sontak Maya langsung saja menghubungi perempuan yang telah mengandungnya selama sembilan bulan itu.
Maya mulai berkomunikasi dengan sang ibu. Namun, rupanya Maya merasa ada yang berubah dari ibu yang dirindukannya itu.
Rasa kecewa itu, sempat Maya ceritakan kepada sang ayah, yang beranggapan bahwa ayah dan ibunya sudah tidak lagi menyayanginya.
“Waktu itu Maya memang kecewa karena ibunya tidak mau menjawab telponnya lagi,” ujar Agus sembari sesekali menyeka air matanya.
Hingga akhirnya Minggu (23/4), Maya ditemukan oleh ibu tirinya, Hajrah, telah terbaring lemah di dalam kamar, diduga usai meneggak racun rumput.
“Waktu itu dia sudah muntah-muntah. Mamanya (ibu tiri, red) menangis sejadi-jadinya dan memanggil saya. Karena saya panik, Maya langsung saya bawa ke Puskesmas Sebuku dengan sepeda motor dibantu mamanya,” tutur Agus.
Setelah dilakukan tindakan penolongan pertama, kondisi Maya sempat membaik setelah tiga hari dirawat di Puskesmas Sebuku.
Namun selang beberapa waktu, kondisi Maya kembali drop sehingga pihak puskesmas menyarankan agar dibawa ke Rumah Sakit (RS) Malinau.
Jenazah Rusmaya (16) terbujur di kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Kalimantan Utara.
- Mahasiswa ITB Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 27 Apartemen
- Sedih Kehilangan Anak, Tamara Tyasmara Nyaris Loncat dari Lantai Dua
- Polda Jateng Segera Ungkap Kasus Kematian dr Aulia Risma PPDS Undip, Siap-Siap
- Mahasiswa UK Petra Tewas di Halaman Kampus, Ini Penjelasan Ajeng Dyah
- Datangi Polda Jateng, Ibunda Dokter Aulia Risma Lapor Kasus Kematian Putrinya
- Haikal Gantung Diri di Rumah, Pakaian yang Dipakai Karate dengan Sabuk Hitam