Mayang, Gadis Cantik Biasa Pulang Malam, tak Ada yang Berani Pegang-pegang

Mayang, Gadis Cantik Biasa Pulang Malam, tak Ada yang Berani Pegang-pegang
Mayang, 21, sales sapi di Mal Sapi Haji Doni. Foto: Mesya Muhammad/JPNN

"Saya sudah tiga tahun kerja dengan Pak Haji. Kalau Julie kerjanya pagi sampai sore, kalau saya kerjanya dari jam 7 malam sampai 12 malam," ungkap Mayang, gadis asal Betawi ini.

Kok malam? Ya, karena Mayang bekerja di Rumah Potong Hewan (RPH) milik Haji Doni. Meski ditempatkan di bagian administrasi, Mayang sangat akrab dengan sapi. Dia dengan cepat mengetahui jenis dan kelas sapi.

Haji Doni mengklasifikasikan sapinya di empat kelas, yakni middle, middle up, premium, dan eksekutif. Setiap harinya Mayang mencatat, berapa sapi-sapi yang dipotong dan distribusikan ke supermarket maupun pasar tradisional.

‎Meski pulang tengah malam, Mayang yang sudah kenal Haji Doni sejak lima tahun lalu itu tidak keberatan. Apalagi gaji yang ditawarkan Haji Doni cukup tinggi. Itu pulalah yang membuat Mayang langsung oke, ketika Haji Doni memintanya menjadi sales sapi qurban di Mal Sapi.

"Lumayan ada tambahan insentif kalau kerja di Mal Sapi. Saya dan lima teman, dipilih Pak Haji dari seluruh karyawan yang ada," ucapnya.

Mayang, Julie, dan empat temannya itu dikontrak 20 hari bekerja di Mal Sapi. Selama menjadi sales sapi, mereka tidak mengerjakan tugas di kantor masing-masing. Namun mereka tetap mendapatkan gaji utuh sebulan.

Seperti Mayang, admin di RPH, meski 20 hari absen, tetap digaji sebulan. Demikian juga Julie, di properti, digaji sebulan serta empat rekan lainnya yang sehari-harinya sales mobil Haji Doni. Insentif tambahan di Mal Sapi Haji Doni ini nilainya cukup besar. Meski tidak menyebutkan angkanya, kedua gadis cantik ini mengaku tidak akan bosan kalau diminta jadi sales‎ sapi tahun depan.

"Yang jadi sales sapi dipilih loh. Harus yang masih gadis dan cantik," ujar Julie.

MELIHAT gadis-gadis cantik menawarkan produk kosmetika atau mobil, itu sudah biasa. Tapi bagaimana bila gadis-gadis cantik menawarkan sapi kurban?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News