Mayat Dibawa Pulang, Proyektil Masih di Kepala
Minggu, 08 Januari 2012 – 08:03 WIB
BANDA ACEH - Usai sudah perantauan Gunoko (30) di "negeri orang". Buruh bangunan ini menghembuskan nafas terakhir, di RSU Zainal Abidin, Banda Aceh pasca mengalami luka tembak. Sementara di kepalanya, masih bersarang proyektil peluru milik kelompok misterius. Tidak ada prosesi khusus pengantaran jenazah Gunoko ke Bandara. Begitu juga keluarga mendiang Gunoko, tdak ada yang mendampingi. Hanya terlihat Toke Chek atau Syafwan Abdullah, pemilik proyek pembangunan Ruko serta mandor bangunan. Satu lagi Ahmad Sadik, ia merupakan rekan kerja di tempat yang sama, yang akan mendampingi jenazah Gunoko hingga ke rumah duka di Desa Donoloyo, Donorejo, Kecamatan Karang Tengah, Demak, Jawa Tengah.
Sabtu (7/1) siang sekira pukul 11.00 WIB, korban asal Semarang tersebut diterbangkan ke kampung halaman. Mayat dibungkus kain kafan dan dikemas dalam peti mati, diboyong naik pesawat Garuda Airways GIA-142.
Baca Juga:
Amatan Metro Aceh (Grup JPNN), peti jenazah almarhum Gunoko, keluar dari instalasi jenazah RSUDZA sekira pukul 10.30 WIB. Sebuah ambulan rumah sakait tersebut, dan dua petugas mobil jenazah terlihat mengangkat peti, untuk dimasukkan ke dalam mobil. Setelahnya mobil jenazah pun, berangkat menuju Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar.
Baca Juga:
BANDA ACEH - Usai sudah perantauan Gunoko (30) di "negeri orang". Buruh bangunan ini menghembuskan nafas terakhir, di RSU Zainal Abidin,
BERITA TERKAIT
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara