Mayat Ditemukan Tersangkut di Jaring Nelayan
Sabtu, 26 Januari 2013 – 22:12 WIB
“Ayah saya biasa pergi dari rumah pagi-pagi sekali karena pergi ke gudang untuk menjual ikan di Gudang Gincuan,” tutur Erlina sambil menangis.
Menurutnya, ayahnya diduga dibunuh karena jasadnya ditemukan tanda penganiayaan, tepatnya di bagian kepala dan kedua kaki yang diikat dengan tali nilon. “Katanya, ayahku ditemukan dalam kaki terikat dan dibungkus goni yang diisi pemberat batu,” ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Yudi Friyanto ketika dihubungi sore kemarin membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. “Jenazah korban sudah dievakuasi ke RSU dr Pirngadi, Medan setelah berkoordinasi dengan pihak TNI AL. Tapi kita belum bisa pastikan penyebab tewasnya korban,” ujar Yudi.
Sedangkan tim penyidik polsek Medan Labuhan mengaku, saat jenazah ditemukan, bagian kakinya diikat dengan goni yang diisi batu untuk ditenggelamkan. (mag-17/mag-2)
BELAWAN-Nelayan asal Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Gabion Belawan, dibuat geger. Pasalnya, sesosok mayat pria diketahui bernama Aliang alias
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang