Mayat Korban Pembantaian Ditemukan Mengambang

jpnn.com - PEUREULAK-Jasad Rahmat (23) warga Dusun Cot, Desa Leuge, Kecamatan Peureulak Kota Aceh Timur, ditemukan tewas mengapung. Mayatnya dievakuasi warga dari waduk irigasi, di Desa Uteun Dama Kecamatan Peureulak Kota, pada  Selasa (17/9) pagi sekira pukul 07.00 WIB.

Jenazah korban ditemukan warga dalam kondisi mengambang dengan bekas luka penganiayaan benda tumpul dan benda tajam. Terkait penemuan ini, Kapolres Aceh Timur AKBP Muhajir, Sik.MH, kepada Metro Aceh kemarin membenarkan.

“Leher dan kuping korban sebelah kiri terdapat luka, termasuk jari tangan kelingking putus satu serta hidung korban patah. Diperkirakan dianiaya dengan tebasan senjata tajam dan benda tumpul,“ ujar Kapolres.

Sementara itu, di dalam kantong celananya juga ada dompet berisi uang sebesar Rp21.500, serta tiga unit HP. Pencarian membuahkan hasil pasca warga dan polisi  menyisir lokasi selama satu hari satu malam. Dalam pembunuhan tersebut motifnya masih dalam penyelidikan aparat keamanan.

Sebelum adanya mayat, pada Senin (16/9) pagi, warga Desa Uteun Dama menemukan satu unit sepeda motor RX King, sepasang sandal, serta bercak darah di dua lokasi berbeda. Menurut informasi pada Minggu (15/9) sekira pukul 21.00, ada warga setempat yang mendengar suara orang gaduh.

Namun di pagi harinya lebih kurang 10 orang saksi menemukan satu unit sepada motor RX King BK 2553 KL warna kuning. Bahkan didekat kereta tersebut ditemukan bercak darah dan sepasang sandal.

Penemuan tersebut oleh warga dilaporkan ke Mapolsek Peureulak Kota. Menindaklanjuti laporan masyarakat, personil Polisi melakukan penyisiran dan pencarian.(ilyas)