Mayat Mulai Bermunculan
Diduga Keluar dari Kendaraan dan Tak Bisa Berenang
Selasa, 29 November 2011 – 07:43 WIB
Namun semakin lama terendam air, Emmy menuturkan, jika kondisi tubuh mayat akan semakin rusak dan sulit dikenali. Air yang merendam tubuh yang tak bernyawa lagi, sedikit-demi sedikit mengikis permukaan kulit dan jaringan ototnya. "Untuk itu setiap penemuan mayat tidak bisa langsung ditentukan identitasnya. Karena wajah dan tubuhnya sudah membengkak, maka pengidentifikasian harus sedetail mungkin hingga sidik jari korban," ucap Emmy. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan identifikasi.
Dengan ditemukannya 8 mayat tambahan ini, total korban tewas akibat runtuhnya Jembatan Kartanegara menjadi 13 orang. Jika dicocokkan dari daftar korban yang dilaporkan hilang, masih sekitar 25 orang lagi yang belum diketahui nasibnya. Untuk idintifikasi korban, tim medis RSUD AM Parikesit dibantu tim Disaster Victim Identification (DVI) dari Polda Kaltim dan dari RSUD AW Sjahrani Samarinda.
Dari penemuan 8 korban, kemarin, 4 di antaranya merupakan korban hilang yang dilaporkan saat runtuhnya jembatan sedang melintas menggunakan kendaraan roda 4. Rusmin (30), Aldi (12), Alisa (9) merupakan keluarga korban Alisia bayi 6 bulan yang ditemukan beberapa jam setelah runtuhnya jembatan Kartanegara. Menurut penuturan Jumiarti, salah satu keluarga korban saat mengidentifikasi jenazah Alisia, keluarga kecil yang terdiri dari Budi Yulianto (35) itu mengendarai mobil Xenia warna hijau menuju Samarinda bersama istri dan 3 orang anaknya. Dan hingga berita ini diturunkan Budi Yulianto belum ditemukan.
Begitu juga Erli Erlianah (39) juga mengendarai mobil pribadinya seri Honda Jazz. Menurut Dr Emmy Dasimah yang merupakan tetangga korban, saksi mata yang kedapatan beriringan mobil bersama Erli, menyaksikan detik-detik meluncurnya mobil yang dikendarai Erli masuk ke sungai Mahakam.
TENGGARONG - Hari ketiga pascaambruknya Jembatan Kartanegara, usaha tim SAR gabungan mulai membuahkan hasil. Penyisiran menggunakan speedboat yang
BERITA TERKAIT
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap