Mayat Orok Dalam Baskom Hebohkan Limaumanih
Sabtu, 19 Januari 2013 – 15:51 WIB
Perempuan yang akrab disapa bidan Eva ini menjelaskan, sejak membuka rumah bersalin pada tahun 2005, dia tidak pernah melayani orang-orang ingin melakukan aborsi. "ÂSaya tegaskan tempat saya ini tidak pernah melayani aborsi karena itu melanggar hukum,"Â tegasnya.
Penemuan itu pun langsung dilaporkan ke Polsek Pauh. Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Harmon mengatakan telah mengidentifikasi dan olah tempat kejadian perkara. "Janin itu telah dikirim ke RSUP M Djamil untuk diotopsi. Kami memperkirakan umur janin bayi ini baru 5 hari,"Â jelasnya.
Sebelumnya kasus yang sama juga terjadi di kawasan Batang Kuranji pada (7/1), warga juga menemukan mayat bayi yang berumur 7 bulan. (w)
PADANG - Perilaku seks bebas kian mengkhawatirkan seiring dengan mencuatnya kasus aborsi dan pembuangan janin bayi akhir-akhir ini. Jumat (18/1)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tragedi Gadis SMP Dicabuli 6 Remaja, 3 Pelaku Sudah Ditahan, Terancam 15 Tahun Penjara
- Pacar Sering Diajak Melakukan Hubungan Intim, Ermunanto Cs Bunuh Mahasiswa
- 3 Pelaku Pencurian Sarang Burung Walet di Cianjur Diringkus Polisi, 1 Lagi Masuk DPO
- Geng Motor Cimahi Aniaya Korban Sambil Siaran Langsung di Medsos, Sadis Banget
- Cemburu hingga Soal Utang Jadi Motif Kasus Penembakan Siswi SMP di Semarang
- Guru Seni Budaya SMKN 56 Jakarta Pegang Paha, Tangan, Bahu 11 Siswi