Mayat Pacar Diangkut Mobil Pribadi dari Bekasi ke Tasik
Saat itu pula Asep mendapat keterangan langsung dari Jat bahwa ia disuruh ibunya untuk menguburkan adik angkatnya itu (Rina) di Kota Tasikmalaya karena sang adik lahirnya di Tasikmalaya.
Mendengar keterangan seperti itu Asep tidak mau bertindak gegabah. Ia memilih menghubungi Tim Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. Dia meminta agar mereka segera datang ke rumah sakit. Meski demikian, mayat itu tetap dimandikannya. Saat itu ditemukan bekas cekikan di tenggorokan dan sundutan puntung rokok di punggung. Hal itu menimbulkan kecurigaan begitu besar di benak Asep.
Tim Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya yang telah datang ke rumah sakit, lalu memeriksa Jat. Mereka mencecar pria berkulit gelap itu dengan beragam pertanyaan. Namun dengan tenang, Jat keukeuh mengaku bahwa dia adalah kakak ipar si mayat itu. ”Ngakunya dia kerja di sebuah perusahaan swasta,” ungkap Asep.
Saat dimintai keterangan keluar penyataan dari Jat, mobil yang ia bawa ke Tasik merupakan sewaan. Polisi pun meminta nomor telepon pemilik tempat penyewaan namun tidak aktif.
Kemudian Jat mengaku sempat mau masuk rumah sakit namun ditolak. Namun, ketika polisi meminta nomor ponsel petugas rumah sakit dimaksud, ternyata nomor itu tidak aktif.
Memasuki waktu magrib, polisi akhirnya membawa Jat ke mapolres untuk selanjutnya dimintai keterangan. Di sana, ia terus dicecar dengan berbagai pertanyaan. Akhirnya ia pun merasa tersudut. Lalu mengakui bahwa mayat tersebut adalah pacarnya: Rina. Dengan demikian, keterangan-keterangan sebelumnya adalah bohong besar.
Kast Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Riki Arinanda mengatakan setelah pihaknya berkomunikasi dengan pihak Polres Bekasi diketahui bahwa tempat pembunuhan perempuan asal Sumedang itu berada di sana.
Menurut Riki, Jat mengaku membunuh Rina karena percekcokan pada Senin subuh. "Kemudian si cewek ditampar satu kali, si cewek langsung membalas dengan melempar tomples, cowoknya kemudian langsung mengejar dan menyumpal mulut si cewek menggunakan tangan,” jelasnya kepada Radar tadi malam.
TASIK – Polres Tasikmalaya Kota berhasil mengungkap kasus pembunuhan. Keberhasilan itu berkat kejelian petugas pemakaman Cinehel, kamar mayat
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak