Mayat Pria Dicor Beton di Semarang Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Bergerak

jpnn.com - SEMARANG - Mayat seorang pria ditemukan dalam kondisi dicor beton kecuali di bagian kakinya, Senin (7/5), di sebuah tempat pengisian air ulang Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan jasad tersebut ditemukan dalam kondisi dicor beton, kecuali pada bagian kaki. Dia menambahkan jasad yang ditemukan dalam kondisi dicor tersebut diduga korban pembunuhan. Saat ini, kasus penemuan mayat dengan kondisi dicor beton itu tengah diselidiki Polrestabes Semarang.
Menurut dia, penemuan jasad bermula dari kecurigaan salah seorang mantan karyawan tempat pengisian air tersebut yang curiga dengan bau busuk pada tempat usaha yang sudah beberapa hari tutup itu.
Donny menjelaskan saksi yang mengetahui kejadian itu pertama kali merasa curiga karena tempat usaha isi ulang air tersebut tutup sejak tiga hari lalu. "Ada laporan masyarakat ke polsek karena curiga dengan bau busuk, kemudian melihat kaki yang bagian tubuhnya dicor beton," kata Donny.
Petugas yang mendapat laporan tersebut kemudian mendatangi lokasi dan membongkar beton yang berisi tubuh manusia itu. Petugas mengevakuasi jasad korban tersebut untuk selanjutnya dilakukan autopsi.
Donny mengatakan identitas korban tersebut belum bisa dipastikan karena masih harus menunggu hasil autopsi. "Dugaan sementara korban merupakan pemilik usaha," kata Kombes Donny. (antara/jpnn)
Penemuan mayat dengan kondisi dicor beton itu tengah diselidiki Polrestabes Semarang. Diduga korban pembunuhan.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Analisis Reza soal Kejahatan AKBP Fajar Pemangsa Anak-Anak
- Komisi III Dukung Sanksi PTDH untuk Oknum Polisi Terlibat Pemerasan di Kepri
- Tongkang Batu Bara Tabrak Rumah Warga di Sungai Musi, Polisi Olah TKP
- Harmoni Ramadan, Kebersamaan TNI-Polri di Halaman Mapolda Riau
- Penyebab Kebakaran 3 Gerbong KA Cadangan di Stasiun Tugu Yogyakarta Masih Ditelusuri