Mayat Tanpa Busana Ditemukan Membusuk di Kamar Indekos

jpnn.com, PEKANBARU - Sesosok mayat laki-laki tanpa busana ditemukan dalam kondisi membusuk di kamar indekos di Jalan Amal Mulia, Kelurahan Labuh Baru Timur, Pekanbaru, Riau, Kamis (25/5) dini hari.
Diduga laki-laki malang itu meninggal lantaran sakit usai terjatuh di Jalan Rajawali.
Mayat tersebut diketahui bernama Gusfi Hendra, 29, warga Jalan Anggrek Putih nomor 18 RT 01/RW 01, Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail.
Penemun mayat tersebut bermula dari kecurigaan tetangga indekos korban yang bernama Dame Pandiangan yang mencium bau busuk saat hendak mandi, Rabu (24/5) pagi.
Usai mandi pria itu mencari asal usul sumber bau busuk yang menyengat tersebut, setelah ditelusuri bauk itu berasal dari kamar korban.
Ketika cek ternyata pintu kamar korban dalam kondisi terkunci dari dalam, setelah itu Dame Pandiangan pergi mencari makan sambil mengantar pakaian kotor ke laundry dan nongkrong sama rekan kerjanya.
Namun selang beberapa waktu, Dame dihubungi salah seorang tetangga indekosnya yang mengatakan bau tersebut semakin menyengat.
Mengetahui hal tersebut Dame memutuskan untuk pulang ke kostnya. Sesampai di indekos pria berusia 29 tahun itu menghubungi pemilik indekos memberitahu bahwa ada bau menyengat yang berasal dari dalam Gusfi Hendra.
Sesosok mayat laki-laki tanpa busana ditemukan dalam kondisi membusuk di kamar indekos di Jalan Amal Mulia, Kelurahan Labuh Baru Timur, Pekanbaru,
- Balap Liar saat Ramadan Meresahkan, 57 Motor Disita Polresta Pekanbaru
- Lawan Arus, Pemuda Tewas Mengenaskan di Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru
- Lagi Bikin Video, Remaja di Pekanbaru Dikeroyok Geng Motor Bersenjata, 7 Pelaku Ditangkap Polisi
- Mahasiswi di Pekanbaru Ditangkap Saat Menyelundupkan Sabu-Sabu ke Lapas
- Sebelum Tewas dan Mayat Dicor Semen, JS Sempat Ribut dengan Pelaku
- Mayat JS Dicor Semen di Ruko Jakarta Timur, Pelakunya