Mayat Tanpa Kepala di Cianjur Ternyata Orang Korea
jpnn.com - JAKARTA - Penemuan mayat tanpa kepala di Cianjur, Jawa Barat, pada 16 Maret 2014 lalu akhirnya terkuak. Mayat itu adalah seorang perempuan Warga Negara Korea bernama Mrs Liem.
Tak hanya itu, polisi juga sudah menangkap ALB, tersangka yang diduga kuat melakukan pembunuhan terhadap Mrs Liem.
"Jadi tersangka sedang dibawa dari Cianjur ke Polres Bekasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Selasa (25/3).
Rikwanto menjelaskan kronologi bermula saat adanya penemuan sesosok mayat tanpa kepala dan identitas di Cianjur, 16 Maret 2014 lalu.
Kemudian, pada 24 Maret, ditemukan kepala di Cileungsi. Polres Cianjur kemudian melakukan pengembangan dan mengumumkan tentang penemuan mayat tanpa kepala itu. Lantas, ada salah seorang yang mengaku mengenali dan menyatakan mayat itu adalah rekannya, WN Korea berinisial Mrs Liem.
Nah, bermodal adanya pihak yang mengenali jenazah, maka Polres Cianjur terus melakukan pengembangan siapa yang terakhir bertemu korban. "Lalu bisa diamankan ALB, yang akhirnya akhirnya mengaku terakhir bertemu dan melakukan pembunuhan," kata Rikwanto.
Menurut Rikwanto, ALB mengaku melakukan pembunuhan di Perumahan Kembang Pratama, Rawa Lumbu, Bekasi Kota, Jabar, sekitar pukul 20.00, Sabtu (15/3). Ia menegaskan, korban dibunuh dengan cara dicekik menggunakan kabel mesin cuci. Setelah itu dibawa ke arah Jabar. "Dalam perjalanan di Cileungsi dia misahkan badan dan kepala. Badan Cianjur, kepala di Cileungsi," katanya.
Lebih jauh Rikwanto menyatakan, karena TKP pembunuh di Bekasi, maka Polres Bekasi sudah mendatangkan Indonesian Automatic Fingerprints Identification System Pusat Laboratorium Forensik serta melakukan identifikasi di Tempat Kejadian Perkara. Sedangkan jenazah saat ini sudah berada di rumah duka. (boy/jpnn)
JAKARTA - Penemuan mayat tanpa kepala di Cianjur, Jawa Barat, pada 16 Maret 2014 lalu akhirnya terkuak. Mayat itu adalah seorang perempuan Warga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim