Mayat Terduga Teroris Sudah di RS Polri, Nih Fotonya
jpnn.com, JAKARTA - Jasad terduga teroris Nanang Kosim yang tewas di Ciwandan, Cilegon, Banten pada Kamis (23/3) siang telah dibawa ke Rumah Sakit dr RS Sukanto di Kramat Jati, Jakarta Timur. Di rumah sakit milik Polri itu, jasad Nanang akan diautopsi.
Polisi membawa jasad Nanang dari Cilegon sekitar pukul 14.30 WIB dan tiba di RS Polri Kramat Jati pukul 15.55 WIB. Begitu tiba, jasad yang berada dalam kantung mayat itu langsung dimasukkan ke dalam ruang CT Scan Postmortem.
Kabag Humas RS Polri AKBP Kris mengatakan, sejauh ini pihaknya hanya dititipi jasad Nanang. Namun, jika ada perintah untuk mengautopsi jasad Nanang, maka tenaga medis di RS Polri pun sudah suap.
"Ya kita kan hanya ketempatan saja. Jika nanti penyidik minta dilakukan autopsi, dan tindakan lainnya ya kita lakukan. RS Polri siap untuk itu," ujarnya.
Sebelumnya, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri membekuk empat terduga teroris di Ciwandan, Cilegon pada Kamis (23/3) siang sekitar pukul 12.00 WIB. Empat terduga teroris itu adalah Achmad Supriyanto, Icuk Pamulang, Nanang Kosim dan Ojid Abdul Majid.
Keempatnya berada dalam dua mobil terpisah. Namun, berdasar keterangan Mabes Polri, Nanang melakukan perlawanan saat disergap sehingga dilumpuhkan.(elf/JPG)
Jasad terduga teroris Nanang Kosim yang tewas di Ciwandan, Cilegon, Banten pada Kamis (23/3) siang telah dibawa ke Rumah Sakit dr RS Sukanto di Kramat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Polri Harus Siap Amankan Pertarungan 87 Pasangan Calon Kada di NTT