Mayat Tergantung di Ruang Kelas
Jumat, 29 Oktober 2010 – 07:57 WIB

Mayat Tergantung di Ruang Kelas
PAMANUKAN-- Sesosok mayat ditemukan tergantung di ruangan kelas Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Pamanukan. Mayat tanpa identitas itu ditemukan oleh Anggun (16) salah seorang siswi sekolah tersebut sekitar pukul 06.30 dengan keadaan tergantung dengan posisi menghadap kearah jendela ruangan kelas.
Anggun yang datang ke sekolah paling awal mengaku kaget setelah melihat sesosok mayat tergantung di dalam kelasnya di kelas 9 B. Ditengah perasaan kaget, Anggun segera melaporkan apa yang dilihatnya kepada Ono, petugas satpam sekolah yang saat itu sedang menjaga pintu gerbang.
Baca Juga:
"Saya kaget dan juga takut, karena itu langsung segera melapor (kejadian) ke satpam," jelas Anggun kepada Pasundan Ekspres (grup JPNN), Kamis (28/10). Pada kesempatan yang sama, Ono menuturkan, setelah mendapatkan laporan dari Anggun dirinya langsung menuju ruangan yang dimaksud. Saat itu ia mengaku melihat sesosok manusia menggantung yang kemudian baru diketahui sudah tidak bernyawa.
"Setelah itu saya langsung lapor ke Polisi," jelas Ono. Hingga tadi malam, kasus tersebut masih ditangani oleh pihak Kepolisian Sektor Pamanukan untuk ditindaklajuti. Berdasarkan informasi yang dihimpun, mayat tersebut diduga tewas akibat bunuh diri dengan cara menggantungkan diri menggunakan tambang. Mayat berjenis kelamin laki-laki itu diduga berusia sekitar 35 tahun, menggunakan kaos panjang warna biru, celana hitam, wajah tampak tak terurus dan berambut pirang.(epl)
PAMANUKAN-- Sesosok mayat ditemukan tergantung di ruangan kelas Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Pamanukan. Mayat tanpa identitas itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Komplotan Begal di Palembang Ditangkap, Satu Pelaku Tewas
- Polisi Tetapkan Pengusaha Bandung Hartono Soekwanto Jadi Tersangka
- Razia di Warung, Polisi Amankan Puluhan Minuman Keras
- Kasus Pembunuhan Subang: 2 Tersangka Hanya Wajib Lapor, Ini Alasan Polisi
- AKBP Fajar Ditangkap Propam Mabes Polri, Kasusnya Dobel
- Seorang Polisi di Makassar Kena Panah, Pelakunya