Maybank Indonesia Dorong Difabel Berwirausaha
Selama periode tersebut, peserta dibekali dengan pengetahuan pengelolaan keuangan, strategi pemasaran, dan perubahan pola pikir dalam berbisnis.
Nah, setelah itu dilanjutkan dengan pendampingan selama tiga hingga enam bulan.
Sebelum dilaksanakan di Surabaya, program RISE dilakukan di Malang dan diikuti 141 penyandang disabilitas.
Judy mengungkapkan, setelah pelatihan tersebut, penghasilan keseluruhan peserta RISE di Malang mampu meningkat 86 persen.
”Pelatihan ini secara total telah dilakukan di 16 kota di Indonesia dan sampai sekarang Maybank telah melatih dua ribu orang,” jelas Judy.
Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur Heru Cahyono menambahkan, pelatihan pengembangan bisnis memang harus terus dilakukan.
Selain untuk meningkatkan penjualan pelaku UKM, hal tersebut sebagai upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di tanah air.
”Karena kalau usaha mereka sudah bagus, mereka akan mudah mendapatkan akses permodalan dari jasa keuangan untuk pengembangan usaha. Artinya, bisa meningkatkan tingkat inklusi keuangan,” kata Heru.
Maybank Indonesia bersama Maybank Foundation mendorong penyandang difabel yang memiliki usaha untuk mengikuti pelatihan guna meningkatkan kinerja bisnis.
- KIWI Challenge 2024 Jadi Ajang Memantik Semangat Wirausaha Muda
- Mentorbox.id: Solusi Pelatihan Kompetensi untuk Tenaga Kerja dan Wirausaha
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM
- Dukung Inklusi, Pertamina Kembangkan UMKM Perempuan Lewat Program PFpreneur
- 6 Tip Hemat Mengatur Budget Liburan Akhir Tahun
- 21 Pemuda Jalani Pelatihan Keterampilan di Kadaya Bootcamp 2024