Mayjen Ignatius Sebut Pelaku Penembakan Kabinda Papua berasal dari KKB Lekagak Telengen
jpnn.com, JAYAPURA - Panglima Kodam XVII Cendrawasih Mayor Jenderal TNI Ignatius Yogo Triyono menyatakan sudah menerima informasi tentang pelaku penembakan terhadap Kepala Badan Inteljen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Putu IGP Dani NK.
Menurut Ignatius Yogo Triyono, pelaku ialah dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Lekagak Telengen.
"Dari laporan yang saya terima, pelaku penembakan terhadap korban berasal dari kelompok Lekagak Telengen," kata Mayjen TNI Ignatius Yogo kepada Antara, Minggu (25/4) malam.
Brigjen Putu IGP Dani NK gugur dalam kontak tembak dengan kelompok KKB di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4) sore sekitar pukul 15.50 WIT.
Saat ini, kata Ignatius, jenazah korban sudah berada di Beoga, dan rencananya pada Senin (26/5) akan dibawa ke Timika.
“Memang benar jenazah korban akan dievakuasi ke Timika, yang selanjutnya Senin sore diterbangkan ke Jakarta,” kata Ignatitus.
Data yang dihimpun Antara mengungkapkan korban bersama tujuh anggota menggunakan empat sepeda motor, Minggu (25/4) sekitar pukul 09.20 WIT ke Kampung Dambet, yang sebelumnya sempat diserang KKB dengan membakar rumah warga serta fasilitas pendidikan termasuk perumahan guru.
Insiden pembakaran di Kampung Dambet terjadi Sabtu (17/4) menyebabkan rumah Kepala Suku Eber Tinal ludes terbakar. (antara/jpnn)
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono menyatakan pelaku penembakan KKB Papua Brigjen TNI Putu IGP Dani NK adalah KKB dari kelompok Lekagak Telengen.
Redaktur & Reporter : Boy
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Brigadir Tri Yudha Gugur Dianiaya OTK, Aiptu Hidayat Terluka, Pistol Dibawa Kabur Pelaku
- Pecatan Polri Anggota KKB Tembak Mati Warga Sipil
- Brigjen Faizal: KKB Tembaki Warga Sipil di Distrik Ilaga
- Pentolan KKB Pembunuh Personel Satgas Elang Berani Nongol di Warung Depan Polres
- Setelah Membunuh 2 Tukang Ojek, KKB Berulah Lagi Hari Ini