Mayjen Niko Bicara Stabilitas Keamanan di Aceh, Begini

Mayjen Niko Bicara Stabilitas Keamanan di Aceh, Begini
Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal (kelima kiri) dan Ketua Majelis Budha Indonesia (MBI) Aceh Fajar Saputra (kelima kanan) menyerahkan plakat dan melakukan foto bersama. ANTARA/HO-Pendam Iskandar Muda.

jpnn.com - BANDA ACEH - Panglima Kodam (Pangdam) Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal berbicara soal stabilitas keamanan di Provinsi Aceh.

Menurutnya menjaga kedamaian dan stabilitas Aceh perlu peran serta semua elemen masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

"Kerja sama dan keharmonisan antarumat beragama adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang damai dan sejahtera,” ujar Pangdam di sela-sela ramah tamah dengan Majelis Budha Indonesia (MBI) Aceh di Balee Sanggamara Makodam Iskandar Mudah, di Banda Aceh, Kamis (16/5).

Dia mengatakan Kodam I/Iskandar Muda selalu terbuka untuk mendukung dan bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.

Menurut Niko, pertemuan tersebut juga merupakan bagian mempererat hubungan antara TNI dan komunitas keagamaan, khususnya umat Budha Wilayah Aceh.

Pangdam menekankan pentingnya kerukunan antarumat beragama dan peran serta semua elemen masyarakat dalam menjaga kedamaian dan stabilitas daerah.

Ketua MBI Aceh Fajar Saputra menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kerja sama yang telah terjalin dengan Kodam I/Iskandar Muda.

Dia berharap hubungan baik yang telah terbina tersebut dapat terus ditingkatkan demi kemajuan bersama khususnya di wilayah Aceh.

Pangdam Iskandar Muda Mayjen Niko Fahrizal bicara soal stabilitas keamanan di Provinsi Aceh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News