Mayjen Novi Diyakini Bisa Meningkatkan Performa Kinerja Bulog
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pakar HKTI Jawa Barat, Entang Sastraaatmaja meyakini kepemimpinan Mayor Jenderal (Mayjen) Novi Helmy Prasetya, sebagai Direktur Utama Perum Bulog bisa membawa perubahan besar terhadap upaya pemerintah dalam mewujdukan swasemabda secara cepat dan singkat.
Menurut Entang, Mayjen Novi memiliki banyak kelebihan seperti jaringan lapangan yang sangat luas sehingga berdampak besar pada performa kinerja Bulog.
Dari sisi koordinasi, Mayjen Novi juga punya kedekatan khusus dengan para babinsa di seluruh Indonesia yang membuat sosialisasi harga gabah ke petani dapat terukur dan tepat sasaran.
“Saya optimis Bulog di bawah Pak Novi akan jauh lebih baik karena beliau memiliki pengalaman dalam menghadapi berbagai tekanan sehingga dapat membantu dalam menghadapi situasi yang menekan Bulog,” ujar Entang.
Entang mengatakan penyerapan gabah seperti yang dilakukan Bulog bisa mempercepat swasembada sesuai visi Presiden Prabowo Subianto.
Apalagi, sektor pangan merupakan sektor yang sangat strategis karena erat kaitannya dengan ketahanan dan keamanan negara seperti yang dibutuhkan Indonesia saat ini.
“Jujur, tentara aktif yang menjadi Dirut Perum Bulog memiliki beberapa kelebihan sepeti disiplin yang tinggi. Tentara juga memiliki latar belakang struktur yang kuat sehingga dapat membantu dalam mengelola dan mengorganisir Bulog dengan lebih efektif,” katanya.
Dia menyebut tentara juga memiliki pengalaman panjang dalam mengelola logistik dan supply chain.
Penyerapan gabah seperti yang dilakukan Bulog bisa mempercepat swasembada sesuai visi Presiden Prabowo Subianto.
- MPKI: Kepala Daerah Bertanggung Jawab Melindungi Ekosistem Pertembakauan Nasional
- Tinjau Panen Raya di Klaten, Marga Taufiq Pastikan Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Bulog Karawang Tetap Serap Gabah Petani Meski Realisasi Telah Mencapai 136%
- Bulog Jatim Gandeng DPW Tani Merdeka untuk Serap Gabah Petani
- Panen Raya di Gresik, Mentan Amran Pantau Harga Gabah Petani
- Menjelang Panen Raya 2025, Serapan Gabah Bulog Tembus 300 Ribu Ton