Mayjen Polisi Dipecat, Lalai Akibatkan Bom
Kamis, 27 Januari 2011 – 15:42 WIB

Mayjen Polisi Dipecat, Lalai Akibatkan Bom
"Semua petugas yang lalai dan membuat insiden maut tersebut terjadi harus bertanggung jawab. Mereka yang tidak menjalankan kewajiban dengan semestinya akan dihukum," papar Medvedev sebelum bertolak ke Kota Davos, Swiss, untuk menghadiri Forum Ekonomi Dunia, seperti dikutip Agence France-Presse. Karena Rusia masih genting, dia hanya akan berada di Davos beberapa jam. Sorenya, dia dijadwalkan kembali ke Moskow.
Baca Juga:
Perdana Menteri (PM) Vladimir Putin berjanji memburu para pelaku sampai dapat meski gambaran pelaku belum jelas. Media Rusia menggambarkan pelaku sebagai pasangan lelaki dan perempuan. Keduanya diduga membawa koper besar yang berisi bom. Berdasar laporan lain, pelaku bom bunuh diri itu adalah seorang lelaki atau seorang perempuan. "Rasanya, serangan serupa akan kembali terjadi dalam waktu dekat," kata seorang agen rahasia FSB. (hep/c12/dos/ito/jpnn)
MOSKOW - Hening cipta menandai hari berkabung nasional di Rusia kemarin (26/1). Presiden Dmitry Medvedev beserta seluruh jajaran pemerintahan dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza