Mayjen Ruruh Ingin Konflik di Pulau Haruku Selesai, Mohon Dukungannya
Forum itu bertujuan untuk menyatukan persepsi dan langkah bersama mengawal jalannya pembangunan di Maluku, termasuk penyelesaian konflik sosial di Pulau Haruku, sehingga bermuara pada terwujudnya kesejahteraan masyarakat di provinsi tersebut.
Silaturahmi tersebut dihadiri Komandan Lantamal IX/Ambon Brigjen TNI Said Latuconsina, Danguspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Ashari Alamsyah, Wakapolda Maluku Brigjen Jan De Fretes, Kajati Maluku Edyward Kaban, Kabinda Maluku Brigjen TNI Anton Irianto Popang, Danrem 151/ Binaiya Brigjen TNI Maulana Ridwan, Penjabat Wali Kota Ambon.
Sebelumnya, Penjabat Bupati Maluku Tengah Muhammad Marassabessy menyatakan rumah rusak akibat konflik Haruku sejumlah 300 unit. Rinciannya 209 unit rumah rusak berat dan 91 ringan. Selanjutnya 209 unit rumah rusak berat akan diverifikasi oleh BNPB dan dananya segera diajukan.
Di sisi lain, perbaikan 91 unit rumah rusak ringan segera dilaksanakan melalui program Safari Umat yang melibatkan TNI, Polri, tokoh masyarakat, Sinode GPM dan MUI setempat.
Terkait upaya rekonsiliasi Pemda Maluku Tengah telah berupaya untuk menghadirkan kelompok yang bertikai yakni Negeri Kariu dan Pelauw. (Antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Mayjen Ruruh berharap rekonsiliasi berjalan lancar dan dendam bisa dihilangkan sekaligus membangun kembali rasa persaudaraan antarwarga.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- 68 Orang Tewas di Tangan KKB, 10 Anggota TNI dan 8 Polri
- Ada Puluhan Personel TNI-Polri jadi Korban KKB Selama 2024
- 3 Kapal Perang China Berlabuh di Jakarta, Ada Apa?
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- KAI Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang saat Nataru