Mayjen Sonny Siap Mengerahkan Ribuan Prajurit Kodam IX/Udayana untuk Pengamanan G20

Dalam simulasi, Kodam IX/Udayana menampilkan kemampuan sejumlah pasukan elitenya dari Batalyon Infanteri Raider 900/Satya Bhakti Wirottama, Batalyon Infanteri Mekanis 741/Garuda Nusantara, Batalyon Zeni Tempur 18/Yudha Karya Raksaka, dan Detasemen Kavaleri 4/Shima Pasupati.
Tidak hanya itu, belasan kendaraan tempur tank, alat peledak bom, dan kendaraan penjinak bom juga ditampilkan saat simulasi. “Kami sudah memetakan hakikat ancaman yang diperkirakan akan timbul sehingga kami antisipasi dari jauh-jauh hari saat ini untuk mengeliminasi (mencegah, red.) supaya itu tidak terjadi,” kata Mayjen Sonny Aprianto.
Indonesia pada tahun ini ditunjuk sebagai ketua/presidensi G20, yaitu forum antarnegara yang terdiri atas 19 negara dan Uni Eropa. Forum G20 mewakili setidaknya 60 persen populasi bumi, 80 persen produk domestik bruto (PDB) dunia, dan 75 persen perdagangan global.
Rangkaian acara G20 di bawah kepemimpinan Indonesia telah berlangsung sejak Desember 2021 dan puncaknya, yaitu konferensi tingkat tinggi (KTT) atau pertemuan antarpemimpin negara (leaders’ meeting) bakal berlangsung di Nusa Dua, Badung, Bali pada 15–16 November 2022. (antara/jpnn)
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto menegaskan siap mengerahkan 6.000 prajurit untuk pengamanan G20 di Bali.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- GM FKPPI Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi di Tengah Transformasi Peran TNI
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik
- Prajurit Aktif Gugat UU TNI ke MK, Imparsial: Upaya Menerobos Demokrasi
- Bea Cukai dan TNI Memperkuat Sinergi Pengawasan yang Solid di Yogyakarta dan Nunukan
- Perkuat Sinergisitas, Panglima TNI Terima Kunjungan Ketua BPK RI
- Haidar Alwi: TNI-Polri Peringkat 5 Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia