Mayjen TNI Gabriel Lema: Tidak Boleh jadi Prajurit Cengeng, Jangan Menyakiti Hati Rakyat

Mayjen TNI Gabriel Lema berharap prajurit baru tersebut menguatkan niat dan tekad untuk menjadi yang selalu mencintai dan dicintai rakyat. Hindari sikap dan perilaku yang dapat merugikan dan menyakiti hati rakyat serta merusak citra TNI AD.
Lebih lanjut dia menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat dan para bupati serta masyarakat yang telah memberikan perhatian yang begitu besar kepada lembaga pendidikan TNI AD di sana sebagai tempat pengembangan sumber daya manusia prajurit Kodam XVIII/Kasuari.
Bupati Manokwari Hermus Indou, yang memberikan keterangan terpisah, mengapresiasi Kodam XVIII/Kasuari yang telah menyelesaikan pendidikan pertama tamtama TNI AD Gelombang II/2021 bagi 169 orang prajurit muda harapan bangsa.
Dia berharap prajurit Tamtama yang telah lulus pendidikan pertama tersebut senantiasa membangun motivasi kuat untuk menjadi prajurit yang baik.
“Senantiasa mengabdikan diri untuk bangsa dan negara lebih khusus masyarakat yang berada di Provinsi Papua Barat. Sekali berintegrasi dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia, harus tetap untuk selamanya," kata dia. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Mayjen TNI Gabriel Lema berpesan kepada personel TNI tidak boleh jadi prajurit cengeng. Dia menegaskan jangan menyakiti hati rakyat.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- RUU TNI Dinilai Masih Mengandung Pasal Bermasalah, Berpotensi Memunculkan Dwifungsi
- RUU TNI Dibahas di Panja, Syamsu Rizal Soroti Mekanisme Penempatan hingga Anggaran
- Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Menerima Tanda Kehormatan Tertinggi dari TNI
- KSAD Jenderal Maruli Tegaskan Letkol Teddy tak Perlu Mundur dari TNI
- Lontarkan Kritik, Ketum GPA Desak Teddy Seskab Mundur dari TNI
- Soal Penambahan Usia Pensiun Prajurit, Panglima Singgung Kesiapan Tempur dan Regenerasi