Sambut Bulan Kasih dengan Bakar Batu
Mayjen TNI Ignatius: Ini Bukti Papua Tanah Damai
jpnn.com, WAMENA - Dalam rangka menyambut bulan kasih Desember dan Natal tahun 2020, TNI-Polri bersama Pemda dan masyarakat Kabupaten Jayawijaya menggelar tradisi acara bakar batu.
Acara ini berlangsung di halaman Kantor Lembaga Musyawarah Adat (LMA), Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Selasa (1/12/2020).
Acara bakar batu tersebut, dilaksanakan TNI di wilayah Papua secara serentak. Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono menjelaskan, kegiatan ini menunjukkan bahwa Papua Tanah Damai terutama menjelang perayaan Natal di bulan kasih Desember tahun 2020.
Adapun wilayah yang melaksanakan acara bakar batu yaitu Korem 172/PWY di Wamena, Korem 173/PVB di Sugapa, Puncak Jaya, Ilaga, dan Kabupaten Puncak, Korem 174/ATW di Timika.
Mayjen TNI Ignatius juga mengajak kepada seluruh masyarakat agar di bulan kasih ini untuk saling berbagi kasih dan tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang provokatif serta menebar kebencian.
“Kita penuhi bulan ini dan bulan-bulan yang akan datang dengan kasih, cinta sesama, cinta negeri, cinta negara Indonesia. Kita juga harus bekerja sama merapatkan barisan untuk membangun daerah, membangun sesuai dengan tugas pokok masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan yang mendampingi dalam kegiatan yang sama juga berharap, diadakannya acara bakar batu dapat memperkuat rasa persaudaraan, cinta kasih, dan silaturahmi. Sehingga dapat menciptakan situasi yang nyaman, aman dan damai di tanah Papua.
Selain bakar batu juga dilaksanakan bakti sosial kepada masyarakat dengan membagikan 400 bingkisan sembako dan masker.
Dalam rangka menyambut bulan kasih Desember dan Natal tahun 2020, TNI-Polri bersama Pemda dan masyarakat Kabupaten Jayawijaya menggelar tradisi acara bakar batu.
- 140 Kelompok Tani P3A Wita Waya Panen Perdana Padi di Papua Pegunungan
- Pangdam Cenderawasih Angkat Suara Soal Upaya Pembebasan Pilot Susi Air, Simak
- Posko Pemenangan PDIP di Wamena Papua Pegunungan Dibakar
- Pembunuh Pratu Eka dan Brigadir Usdar Divonis 13 Tahun Penjara
- Inilah Sejumlah Kampung di Nduga yang Kosong setelah Warganya Mengungsi Gegara KKB
- Warga Mengungsi karena Takut KKB, Sejumlah Kampung di Nduga Kosong