Mayjen TNI Sulaiman Agusto: Saat Saya Tanya, Prajurit Kami Siap
Sebab, dia menegaskan bahwa penugasan merupakan suatu kehormatan bagi seorang prajurit TNI.
"Penugasan itu suatu kehormatan, pada banyak yang minta penugasan, tetapi yang dibutuhkan ke Papua itu yang raider," katanya.
Mayjen TNI Sulaiman Agusto, latihan persiapan secara internal dilakukan di Batalyon Raider Khusus 644/Walet Sakti pada Juli. Kemudian, pada Agustus baru bergabung dengan Yonif Raider 631/Antang.
Sebelumnya, prajurit Yonif Raider Khusus 644/Walet Sakti berhasil dinilai telah berhasil melaksanakan operasi penugasan misi perdamaian dunia sebagai Satuan Tugas Batalyon Gerak Cepat (BCG) TNI Kontingen Garuda (39 C) XXXIX-C/Manusco Kongo Afrika Tengah.
"Apresiasi dari Bapak Panglima dan Kepala Staf Angkatan Darat. Kalian (prajurit) cukup berhasil, selama penugasan tidak ada teguran, kembali lengkap dan selamat," kata Mayjen TNI Sulaiman Agusto.
Sebanyak 486 prajurit Raider Khusus 644/Walet Sakti Putussibau tersebut diberangkatkan Desember 2021, dalam misi perdamaian dunia PBB sebagai Satgas Batalyon Gerak Cepat (BGC) TNI Kontingen Garuda (39 C) XXXIX-C/Manusco Kongo Afrika Tengah. (antara/jpnn)
Mayjen TNI Sulaiman Agusto menegaskan prajurit TNI dari Yonif Raider Khusus 644/Walet Sakti siap menjalankan penugasan operasi di Papua.
Redaktur & Reporter : Boy
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral