Mayjen TNI Tugas Dianugerahi Gelar Ksatria Bakti Husada Arutala

Permasalahan lain pada periode krusial adalah peningkatan kapasitas oksigen.
Pada saat itu dilakukan penggantian kapasitas tabung oksigen likuid dari 5 ton menjadi 10 ton.
Kemudian, penambahan port oksigen di tiap bed pasien terutama di IGD, ICU, dan IMCU di Tower 5, 6, dan 7.
Dia menuturkan penambahan kapasitas karena tuntutan kebutuhan pasien yang meningkat sangat tinggi.
“Pernah kami menerima pasien sejumlah 900-an dalam sehari," ungkap dia.
Mayjen TNI Tugas menegaskan berbagai masalah timbul dan teresolusi secara kerja tim yang luar biasa dari sukarelawan.
Mayjen TNI dr Tugas Ratmono menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI dan Menteri Kesehatan yang telah menghadirkan RSDC Wisma Atlet Kemayoran yang memberikan pelayanan terbaik bagi rakyat Indonesia.
Terima kasih juga disampaikan dr Tugas Ratmono kepada Panglima TNI, Kapolri, kepala Satgas COVID 19, kepala BNPB, kementerian, lembaga, dan stakeholder lainnya yang bersatu padu dalam memberikan pelayanan terbaik di RSDC WAK.
Mayjen TNI dr. Tugas Ratmono mengucapkan rasa syukur atas penghargaan dari kementerian yang dipimpin Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, itu.
- GM FKPPI Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi di Tengah Transformasi Peran TNI
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik
- Bea Cukai dan TNI Memperkuat Sinergi Pengawasan yang Solid di Yogyakarta dan Nunukan
- Perkuat Sinergisitas, Panglima TNI Terima Kunjungan Ketua BPK RI
- Haidar Alwi: TNI-Polri Peringkat 5 Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia
- Puluhan Ribu Banser Apel Bareng TNI, Addin: Dua Kekuatan Manunggal Indonesia