Mayjen TNI Tugas Tegas Menolak Pengurangan Tenaga Kesehatan RSDC Wisma Atlet
Selasa, 27 Juli 2021 – 05:59 WIB

Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Tugas Ratmono. (ANTARA/Istimewa)
Selain itu, penolakan pengurangan tenaga kesehatan juga berdasarkan analisis data lapangan.
"Banyak permintaan agar tenaga kesehatan di sini dikurangi, tetapi permintaan itu kita tolak," ungkap Mayjen TNI Tugas Ratmono.
Sebab, lanjutnya, fasilitas kesehatan harus selalu bersiaga menghadapi kemungkinan terburuk.
Apalagi, pada Mei terjadi arus mudik.
Seperti sebelumnya, setelah libur panjang kasus Covid-19 naik.
“Kami tidak ingin tidak siap jika kasus tiba-tiba naik," kata Tugas.
Sebelumnya, pada 28 Oktober 2020, Tugas juga melakukan tindakan yang sama.
Saat itu, angka hunian di RSDC Wisma Atlet Kemayoran tinggal 17 persen, dan pasien yang dirawat hanya di tower lima saja.
Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen TNI Tugas Ratmono menyatakan bahwa penolakan pengurangan tenaga kesehatan di RSDC merupakan keputusan tepat.
BERITA TERKAIT
- Polri-TNI Evakuasi Para Guru & Tenaga Kesehatan yang Diserang KKB di Yahukimo
- 295 PPPK Nakes Terima SK Perpanjangan Masa Kerja 5 Tahun
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Bersama Kemenkes, HDI Perkuat Dukungan bagi Tenaga Kesehatan
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya