Mayjen TNI Tugas Tegas Menolak Pengurangan Tenaga Kesehatan RSDC Wisma Atlet

Melihat penurunan drastis di RSDC, Satgas penanganan Covid-19 meminta Mayjen TNI Tugas Ratmono untuk melakukan relaksasi tenaga kesehatan dengan memulangkan ke berbagai daerah.
Permintaan tersebut lagi-lagi tidak bisa dipenuhi oleh RSDC karena Tugas Ratmono melihat adanya potensi kenaikan kasus Covid-19 akibat libur panjang 28 Oktober hingga 2 November 2020.
Seperti pada Oktober 2020, keputusan Mayjen TNI Tugas Ratmono selaku Koordinator RSDC Wisma Atlet yang menolak mengurangi jumlah tenaga kesehatan pada Mei 2021 adalah keputusan tepat.
Hal itu terbukti pada Juni hingga Juli 2021 kasus Covid-19 di Indonesia melesat tajam.
Dia berujar, Indonesia bahkan sempat menjadi episentrum Covid-19 di dunia. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen TNI Tugas Ratmono menyatakan bahwa penolakan pengurangan tenaga kesehatan di RSDC merupakan keputusan tepat.
Redaktur & Reporter : Boy
- Polri-TNI Evakuasi Para Guru & Tenaga Kesehatan yang Diserang KKB di Yahukimo
- 295 PPPK Nakes Terima SK Perpanjangan Masa Kerja 5 Tahun
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Bersama Kemenkes, HDI Perkuat Dukungan bagi Tenaga Kesehatan
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya