Mayor Dedi Geruduk Polrestabes Medan, Lemkapi: Perlu Sanksi Tegas dari TNI
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan menilai kehadiran oknum puluhan TNI yang menggeruduk Polrestabes Medan bisa disimpulkan sebagai upaya mengintervensi penegakan hukum.
Edi Hasibuan menilai sudah saatnya pemerintah melakukan reformasi kultural dalam institusi TNI.
"Kami melihat perilaku sejumlah oknum yang mempertontonkan arogansi di hadapan penegak hukum sangat memalukan. Perlu ada sanksi yang tegas dari Panglima TNI terhadap mereka yang menyimpang," kata Edi dalam keterangannya, Selasa (8/8).
Akademisi Universitas Bhayangkara Jakarta itu menyampaikan apa yang dilakukan Mayor Dedi Hasibuan tidak baik dalam proses hukum.
Edi menegaskan sikap itu jelas tidak pantas dilakukan oleh anggota TNI. Apalagi sampai mempertontonkan arogansi di hadapan penyidik.
Di sisi lain, lanjut dia, perilaku oknum yang menampilkan arogansi itu sulit diterima oleh masyarakat.
"Kami harapkan bakal ada sanksi tegas terhadap mereka yang menyimpang," kata pemerhati kepolisian itu.
Seperti diketahui, puluhan prajurit TNI dari Kodam I Bukit Barisan mendatangi Markas Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Medan di Jalan HM Said, Kota Medan, Sumatera Utara.
Edi Hasibuan menilai sudah saatnya pemerintah melakukan reformasi kultural dalam institusi TNI.
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Lemkapi Acungi Jempol Sikap Dirlantas Polda Metro Jaya Minta Maaf Anak Buah Arogan
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral