Mayor Heri Haryadi, “Pemberi Nyawa†Kendaraan-Kendaraan Bersejarah
jpnn.com - Mayor Heri Haryadi bisa dikatakan bukan tentara biasa. Tangan dinginnya terampil sehingga mampu menyulap kendaraan-kendaraan bersejarah yang kuno dan sudah lama mati bisa ’’hidup’’ kembali.
ARISKI HADI, Bandung
DENGAN kendaraan ’’kebesarannya’’, Mayor Heri Haryadi keliling menyusuri perumahan TNI-AU di Kompleks Auri Sukaraja II, Bandung, sore itu (17/3). Itu adalah aktivitas rutinnya setiap sore.
Meskipun hanya berkeliling di perumahan, perjalanan Hari sering ’’terganggu’’. Misalnya, dia dicegat warga yang penasaran dengan mobil antiknya tersebut. Selain menanyakan ini dan itu, tidak jarang ada yang ingin mencobanya. Malahan, ada yang sekadar ingin berfoto selfie dengan latar mobil Hari tersebut.
Ya, kendaraan yang dipakai Hari berkeliling kompleks perumahan itu memang lain dari mobil pada umumnya. Sekilas bentuknya terlihat aneh. Baik dari jenis bahan yang dipakai, panjang dan lebarnya, serta bobot kendaraan beroda empat itu.
Mobil tersebut terlihat mini, bahkan lebih kecil daripada city car. Kapasitasnya hanya cukup untuk dua orang. Bodinya terbuat dari baja dengan cat hijau army. Tidak ada satu pun pabrik mobil yang mengeluarkan kendaraan jenis itu.
’’Ini Panser Scout Daimler Dingo namanya,’’ ujar Hari saat ditemui di rumahnya setelah ’’patroli’’.
Dia menjelaskan, Panser Scout Daimler Dingo adalah nama sebuah kendaraan perang zaman kemerdekaan. Dulu, kendaraan itu digunakan tentara Sekutu yang diboncengi Netherlands-Indies Civil Administration (NICA) datang ke Indonesia pada 1945. Mereka ingin merebut wilayah kekuasaan Jepang yang kalah dalam Perang Dunia II. Salah satu wilayah yang ingin dikuasai adalah Pulau Jawa.
Mayor Heri Haryadi bisa dikatakan bukan tentara biasa. Tangan dinginnya terampil sehingga mampu menyulap kendaraan-kendaraan bersejarah yang kuno
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408