Mayora Siapkan Rp 600 Miliar untuk Bangun Pabrik

jpnn.com, JAKARTA - Mayora Indah (MYOR) mengalokasikan dana belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 700 miliar hingga Rp 1 triliun.
Dana capex bersumber dari laba ditahan atas perolehan laba bersih tahun lalu.
Sedangkan sisa sekitar Rp 300-400 miliar dari pinjaman perbankan.
Saat ini, perusahaan tengah melakukan proses pengajuan pinjaman pada bank Sumitomo.
Alokasi capex itu sebagian besar untuk pembangunan pabrik bahan baku penunjang produksi di Balaraja, Tangerang.
Maklum, kebutuhan investasi pembangunan pabrik itu mencapai Rp 500-600 miliar.
Berdasar rencana, pembangunan pabrik dilakukan pada semester kedua tahun ini. Pabrik tersebut diharapkan bisa beroperasi tahun depan.
”Saat pabrik bahan baku itu beroperasi maka akan memenuhi sekitar 25 persen pasokan bahan baku perusahaan,” tutur Direktur Keuangan Mayora Hendrik Polisar.
Mayora Indah (MYOR) mengalokasikan dana belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 700 miliar hingga Rp 1 triliun.
- BTP Law Firm Bertransformasi, Jawab Kebutuhan Investor Asing
- IASC OJK Selamatkan Rp 128,4 Miliar Dana Masyarakat Korban Penipuan
- Riset UBS Indonesia Ungkap Investor Swasta Antusias pada Danantara
- Menko Airlangga Bertemu Menteri Lombard di Prancis, Bahas Kerja Sama Perdagangan, Investasi, & Energi
- Pakar Soroti Tantangan Transisi Energi di Asia Tenggara, Stabilitas Kebijakan Jadi Kunci
- SM+ & KIRA Bangun Pusat Data SMX01 di Jakarta, Total Investasi Rp 4,89 Triliun