Mayora Siapkan Rp 600 Miliar untuk Bangun Pabrik

Selama ini, bahan baku perusahaan dipasok dari pihak luar, baik dari dalam negeri maupun impor.
Dengan sejumlah rencana itu, perusahaan optimistis tahun ini mengakumulasi penjualan Rp 20,11 triliun.
Angka itu naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 18,35 triliun.
Laba usaha bertengger di kisaran Rp 2,38 triliun atau menanjak 2,9 persen dari episode tahun lalu di level Rp 2,37 triliun.
Sedangkan laba bersih dipatok berada di posisi Rp 1,53 triliun alias naik 9,9 persen dari edisi sama 2016 di level Rp 1,39 triliun.
Menyusul kinerja apik tahun lalu, perusahaan berencana membagi dividen tunai senilai Rp 469,5 miliar.
Jumlah itu setara 34, 89 persen dari akumulasi laba bersih 2016 di level Rp 1,39 triliun.
Artinya, para pemegang saham akan membawa pulang dividen sebesar Rp 21 per lembar.
Mayora Indah (MYOR) mengalokasikan dana belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 700 miliar hingga Rp 1 triliun.
- Luhut dan Airlangga Bentuk Tim Khusus untuk Sikat Penghambat Investasi
- Pangkas Ketimpangan Pembangunan, Ahmad Luthfi Tarik Investor ke Jateng Bagian Selatan
- IHSG Melaju di Zona Hijau, Pengaruh THR Cair 100 Persen?
- Gotrade & TradingView Kolaborasi Menghadirkan Revolusi Trading
- Inovasi BPKH Hadirkan Rekening Virtual untuk Calon Jemaah Haji, Begini Sistemnya
- Danantara Ditugaskan Untuk Evaluasi Proyek Hilirisasi