Mayoritas Anggota Parlemen Tasmania Dukung Pernikahan Sesama Jenis
Rabu, 18 November 2015 – 21:46 WIB
Parlemen Tasmania telah memberikan dukungan tri-partisan bagi pernikahan sesama jenis, negara ketiga di Australia ini akan menggunakan keputusan ini untuk memperjuangkan perubahan yang sama di tingkat parlemen federal yang masih melarang pernikahan sejenis.
Menteri Liberal Jeremy Rockliff di antara mereka yang paling awal secara terbuka mengumumkan dukungannya terhadap pernikahan sesama jenis. "Saya yakin kalau mereka yang telah memiliki komitmen dan saling mencintai pasangannya akan memiliki kesamaan hukum di masyarakat kalau mereka telah memilih belahan hatinya untuk bersama seumur hidup mereka maka mereka harus dibolehkan menikah.” Pada tahun-tahun mendatang kita pasti akan bertanya-tanya, mengapa keputusan semacam ini saja lama sekali diterbitkannya,” Kebanyakan yang memilih menentang gerakan ini mengutip keyakinan agamanya. Anggota Liberal untuk Lyons Guy Barnett mengatakan jika Parlemen Negara menyetujui pernikahan sesama jenis maka keputusan itu akan menciptakan sebuah era baru di mana jenis kelamin tidak akan peduli lagi. Komentarnya menyebabkan reaksi pada media sosial. "Anak-anak berhak untuk tumbuh atau setidaknya diberi kesempatan memiliki ibu dan ayah, pernikahan sesama jenis akan menyangkal hal mereka tersebut," katanya kepada Parlemen. "Jika pernikahan sesama jenis disahkan kita akan memasuki era apa yang saya katakana sebagai era baru dimana jenis kelamin tidak akan dipedulikan lagi ... era baru di mana kita memiliki lingkungan yang akan merusak pernikahan itu sendiri dan melanggar hak-hak anak”
Baca Juga:
Parlemen Tasmania telah memberikan dukungan tri-partisan bagi pernikahan sesama jenis, negara ketiga di Australia ini akan menggunakan keputusan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata