Mayoritas Daerah Berkapasitas Fiskal Rendah
Di Jawa Timur, misalnya, di antara 38 kabupaten-kota, hanya ada empat daerah yang kapasitas fiskalnya masuk kategori tinggi, yakni Kota Blitar, Kota Madiun, Kota Mojokerto, dan Kota Batu. Lalu, empat daerah berkapasitas fiskal sedang, yakni Kota Kediri, Kota Malang, Kota Pasuruan, dan Kota Surabaya. Selain itu, 30 kabupaten/kota lainnya masuk kategori wilayah dengan kapasitas fiskal rendah.
Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Aziz menyatakan, upaya menaikkan kapasitas fiskal melalui penambahan dana transfer daerah memang merupakan langkah bagus. Namun, pemerintah juga harus mengawasi dan memberikan arahan agar dana yang sudah masuk ke kas daerah tidak diprioritaskan untuk membayar gaji PNS, bukan untuk pembangunan.
“Apalagi jika daerah justru mengendapkan dananya di BPD (bank pembangunan daerah). Yang seperti itu harus dikenai sanksi,” tegasnya. (owi/c5/agm)
JAKARTA - Upaya penguatan kapasitas fiskal daerah melalui desentralisasi fiskal, tampaknya belum membuahkan hasil menggembirakan. Hal itu terlihat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar
- Perdana Hadir di SIAL Interfood, Lee Kum Kee Optimis Perkuat Pasar di Indonesia
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik