Mayoritas Data Tenaga Honorer Tidak Valid
Jumat, 17 Desember 2010 – 14:41 WIB
JAKARTA - Meski hasil validasi dan verifikasi tenaga honorer tahap I hingga III masih dalam proses penyelesaian, namun hampir bisa dipastikan sebagian besar datanya tidak sesuai aturan. Temuan Badan Kepegawaian Negara (BKN), hampir 60 persen data honorernya tidak sesuai PP 48 Tahun 2005 jo PP 43 Tahun 2007 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer menjadi CPNS.
"Ini masih dianalisa hasil validasi dan verifikasi data honorer yang telah selesai dilakukan 3 Desember lalu. Tahap tiga sama seperti tahap satu dan dua. Yang benar (valid) tidak sampai 50 persen," ungkap Kepala Biro Humas BKN, Budihartono yang dihubungi, Jumat (17/12).
Karenanya BKN menganggap verifikasi dan validasi tahap tiga mengecewakan. Karena dari data yang disodorkan BKD didominasi honorer ilegal (yang tidak memenuhi syarat).
Meski begitu, Budi mengatakan ada daerah yang datanya valid seluruhnya. Sebab, semua data yang disodorkan memenuhi syarat sehingga akan diproses lanjut.
JAKARTA - Meski hasil validasi dan verifikasi tenaga honorer tahap I hingga III masih dalam proses penyelesaian, namun hampir bisa dipastikan sebagian
BERITA TERKAIT
- Menjelang Libur Akhir Tahun, ASDP Tingkatkan Layanan Penyeberangan di Sejumlah Pelabuhan
- Honorer Bingung dengan Kode Kelulusan PPPK Tahap 1, Penjelasan BKN Bisa Membantu
- Arti Kode R2/L Hingga DIS Pada Pengumuman Kelulusan PPPK Tahap 1, Simak Nih!
- Sebelum Pergi ke Gedung Gymnasium, Mahasiswa UPI Terlibat Cekcok dengan Mantan Kekasihnya
- PMI Penyumbang Devisa Terbesar Kedua, UT Dorong Tingkatkan Kompetensi
- Kasus Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh dari Gedung, Polisi Singgung soal Asmara