Mayoritas Fraksi Ingin Presidential Threshold Dihapus

Dinamika politik di Pemilu 2019 menurut LE, akan sangat dinamis dengan suasana yang sangat berbeda dengan Pemilu 2014 yang lalu. Namun, pihaknya tetap meyakini walaupun parpol mempunyai hak yang sama dalam mengusung calon, tetap akan terjadi konsolidasi lintas partai.
Dengan demikian, hanya akan ada dua atau tiga pasangan calon yang kuat dan menonjol serta mendapat perhatian publik. Sementara calon yang lain, mungkin sebagai pelengkap saja.
"Situasi ini akan mirip dengan pemilihan Presiden Amerika Serikat," tukas politikus asal Riau itu.
Dia menambahkan, rekomendasi Panja ini akan diputuskan dalam rapat Pansus, di dalam forum pengambilan Keputusan terhadap isu isu krusial yang akan dilaksanakan pada 18 Mei setelah Paripurna Pembukaan Masa Sidang ke V yang akan datang.(fat/jpnn)
Pembahasan isu krusial dalam RUU Penyelenggaraan Pemilu terus bergulir. Terbaru, mayoritas fraksi di tingkat Panitia Kerja menginginkan ambang batas
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Yusril: Kemungkinan MK Juga Batalkan Parliamentary Threshold
- MK Hapus Presidential Treshold, Ketua DPD Hanura Sultra: Konstitusi Kembali ke Tangan Rakyat
- Ambang Batas PT Dihapus, Pengamat Menyoroti Beban Anggaran & Kerja Penyelenggara Pemilu
- Penghapusan Ambang Batas Pencalonan Presiden Jadi Angin Segar Bagi Rakyat
- Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tanggapi Putusan MK Tentang Penghapusan Presidential Threshold
- Mahfud Sebut Putusan MK Soal Ambang Batas Pencalonan Presiden Harus Ditaati