Mayoritas Jamaah Senior, Petugas Haji Bisa Kewalahan

Layanan Safari Wuquf Tetap Tersedia

Mayoritas Jamaah Senior, Petugas Haji Bisa Kewalahan
Mayoritas Jamaah Senior, Petugas Haji Bisa Kewalahan
Imbauan berikutnya adalah, kalau memang sejak di Indonesia sudah dideteksi mengidap penyakit kronis, surat-surat dari dokter yang biasa merawat di tanah air agar segera diberikan ke dokter kloter. Selanjutnya surat itu langsung diberikan ke Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) di Makkah dan Madinah.

Kemenkes juga mengingatkan jika perjalanan atau rangkaian ibadah haji butuh waktu yang tidak sebentar. Untuk itu, jamaah yang lebih dulu mendarat di Madinah agar tidak menghabiskan tenaga di kota tempat pemakaman Nabi Muhammad SAW itu. Para jamaah dihimbau mengurangi atau menahan aktivitas jalan-jalan yang tidak perlu.

Di acara yang sama, Menag Suryadharma Ali juga mengingatkan kembali para jamaah kalau jarak pemondokan Indonesia maksimal ada di radius 2,5 km dari Masjidil Haram. "Awalnya kita menarget pemondokan paling jauh 2 km saja. Tetapi, karena banyak renovasi di sekitar Masjidil Haram, target tadi tidak terwujud," katanya. Menteri yang akrab disapa SDA itu berharap, tahun depan jarak pemondokan dengan Masjidil Haram bisa semakin dekat lagi.

SDA mengatakan, pemerintah tetap menjalankan layanan safari wuquf bagi jamaah yang benar-benar kronis saat pelaksanaan puncak ibadah haji itu. Layanan safari wuquf ini dilaksanakan dengan cara, jamaah haji dibawa ke padang Arafah dan dibiarkan di dalam ambulans.

JAKARTA - Upaya pemerintah memangkas antrean calon jamaah haji usia lanjut menimbulkan dua dampak yang bertentangan. Di satu sisi kebijakan itu membuat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News