Mayoritas Jurnalis Tak Digaji Layak
Selasa, 09 Juli 2013 – 19:01 WIB

Mayoritas Jurnalis Tak Digaji Layak
JAKARTA - Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Eko Maryadi mengatakan, kalangan jurnalis di Indonesia masih memiliki persoalan terkait dengan kesejahteraan. Dari data Dewan Pers, hanya 30-40 persen jurnalis yang mendapat gaji layak.
"Artinya sekitar 60-70 persen yang tidak mendapat gaji layak. Ini cukup ironis karena wartawan sekarang dituntut kerjanya seperti anggota dewan," ujar Eko dalam rapat dengar pendapat umum dengan Komisi IX DPR, Jakarta, Selasa (9/7).
Karena itu Eko mengusulkan supaya AJI bisa masuk ke dewan pengupahan. Sebab selama ini AJI tidak pernah diundang. Padahal mereka tercatat sebagai serikat tenaga kerja. "Mungkin tahun depan kita sudah masuk dan ikut dalam penetapan upah hidup layak," ucapnya.
Selain itu Eko mengatakan, Komisi IX DPR yang menangani perburuhan perlu memanggil perusahaan-perusahaan media. "Kalau boleh Komisi IX juga nanti memanggil perusahaan-perusahaan media besar, menengah dan kecil," ucapnya.
JAKARTA - Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Eko Maryadi mengatakan, kalangan jurnalis di Indonesia masih memiliki persoalan terkait dengan
BERITA TERKAIT
- Usulan Amnesti terhadap Napi KKB Sudah Disampaikan kepada Prabowo
- Akan Ada Verval Dokumen sebelum Tes PPPK Tahap 2, Inilah Tujuannya
- Hari Ini Presiden Prabowo Luncurkan Danantara
- PPPK 2024 Tahap 1 Menerima Gaji Perdana 4 Bulan Lagi, Sabar ya
- 10 Tahun Berdiri dengan Bangunan Seadanya, Sekolah di Ujung Garut Selatan Ini Akhirnya Direnovasi
- BMKG Meminta Warga Waspada Banjir Rob di 17 Wilayah di Indonesia, Catat Daerahnya