Mayoritas Kades Belum Siap Manfaatkan Dana Desa
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Eni Maulani Saragih mengatakan mayoritas kepala desa (Kades) memang belum siap menerima dan mengoptimalkan penggunaan dana desa.
Namun demikian, persoalan tersebut harus diatasi karena ketidaksiapan para kades menerima dana desa tersebut lebih disebabkan oleh sistem penggunaan anggaran yang belum baik, sehingga membuka peluang terjadinya kebocoran.
"Menteri Keuangan menyebut dari 74.958 desa yang menerima dana desa hanya 10 persen yang mempunyai kapasitas dan kemampuan untuk mengelola dana yang didapat," Eni di Jakarta, Kamis (16/11).
Kendati demikian, ucap Anggota Komisi VII DPR ini, komitmen pemerintah untuk membangun Indonesia dari desa harus didukung. Sebab, potensi besar yang dimiliki desa akan berkembang apabila dikelola secara baik.
LPM sebagai mitra pemerintah menurutnya akan membantu perangkat desa dalam membuat program, sehingga besarnya alokasi yang diterima desa dapat tepat sasaran dan tepat guna untuk menyejahterakan masyarakat di pedesaan.
Karena itu, LPM juga mengusulkan agar dana desa tidak hanya terbatas untuk keperluan administrasi dan infrastruktur, tapi juga bisa diberikan dalam bentuk pinjaman bergilir dengan bunga rendah yang bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai modal mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di berbagai sektor yang ada di desa.(fat/jpnn)
Dari 74.958 desa yang menerima dana, hanya 10 persen yang mempunyai kapasitas dan kemampuan untuk mengelolanya
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Paslon Nawaitu Janji Dana Desa Rp 500 Miliar hingga Target Riau Emas, Realistis?
- Oknum Kades Ngemplak Viral di Media Sosial Gegara Dugaan Pemangkasan BLT Dana Desa
- Andra Soni Janjikan Bantuan Rp 300 Juta per Desa Jika Terpilih di Pilgub Banten
- Sontoloyo, Kades Ini Korupsi Dana Desa untuk Hiburan Malam
- Kejaksaan Selidiki Dugaan Penyelewengan Dana Desa di Kabupaten Tegal
- 2 Tersangka Korupsi Dana Desa di Lombok Tengah Ini Ditahan