Mayoritas Kelas Menengah Belum Punya Parpol Pilihan
Kamis, 21 Maret 2013 – 00:21 WIB

Mayoritas Kelas Menengah Belum Punya Parpol Pilihan
JAKARTA - Mayoritas kalangan kelas menengah di perkotaan ternyata masih belum memutuskan partai politik yang akan dipilih pada Pemilu 2014 mendatang. Hal itu diketahui dari survei Publica Research and Consulting terhadap 1300 responden yang tersebar di 33 ibu kota provinsi di Indonesia.
Direktur Eksekutif Publica Research and Consulting, Rahadi Wiratama memaparkan, dari 1300 responden ternyata 59,7 persen belum memutuskan tentang parpol yang akan dipilih. Angka itu terdiri dari 25,4 persen responden yang masih merahasiakan pilihannya dan 34,3 persen lainnya belum menjawab. "Sementara 9,5 persen tidak memilih alias golput," kata Rahadi saat memaparkan hasil survei itu di Jakarta, Rabu (20/3).
Namun dari hasil survei itu juga diketahui bahwa di kalangan kelas menengah, PDI Perjuangan menempati peringkat teratas dengan tingkat dukungan 7,2 persen. Sedangkan Partai Demokrat di peringkat kedua (6,2 persen) dan Partai gerindra (6 persen) di urutan ketiga.
Golkar ternyata bukan favorit kalangan menengah, sehingga terlempar dari posisi tiga besar ke urutan keempat dengan dukungan 4,2 persen. Selanjutnya secara berturut-turut, Partai Nasdem berada di peringkat kelima (2,5 persen), PKS (1,7 persen), PAN (1,6 persen), PPP dan Hanura masing-masing 0,6 persen, dan PKB (0,4 persen).
JAKARTA - Mayoritas kalangan kelas menengah di perkotaan ternyata masih belum memutuskan partai politik yang akan dipilih pada Pemilu 2014 mendatang.
BERITA TERKAIT
- Eks Pimpinan KPK Anggap Pembahasan RUU Kejaksaan, Polri, dan TNI Bermasalah
- Ungkap Keprihatinan, Bamsoet: Indonesia Butuh Strategi Baru untuk Berantas Korupsi
- GPA Apresiasi Penyelenggaraan Retret Kepala Daerah yang Digelar Presiden dan Mendagri
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Slamet Ariyadi DPR: BPI Danantara Mendorong Peningkatan Perekonomian Nasional Berkelanjutan
- APTISI Siap Laporkan Oknum DPR yang Diduga Mainkan Anggaran KIP Kuliah ke MKD