Mayoritas Korban Berusia 6-7 Tahun
Pembantaian Masal di SD Sandy Hook, AS
Senin, 17 Desember 2012 – 11:05 WIB

IKUT BERDUKA; Elonda Baltes (kanan) dan puteranya Ashton Baltes, 10, bersama dua orang temannya meletakkan karangan bunga di depan SD Sandy Hook. Foto : Istimewa
Lanza bercerai dari ibu Adam, Nancy, beberapa waktu lalu. Adam kemudian tinggal bersama ibunya di Newtown. Sang ibu selama ini dikenal sebagai kolektor senjata, yang beberapa di antaranya digunakan dalam serangan itu.
Saat beraksi, Adam menggunakan senapan semiotomatis Bushmaster .223 yang menjadi standar militer AS serta pistol Sig Sauer dan pistol Glock. Polisi mencatat Adam memuntahkan sekitar 100 timah panas dari tiga senjata api tersebut.
"Tidak ada kata yang tepat yang dapat mengungkapkan betapa kami sangat terpukul. Kami juga bertanya, mengapa ini terjadi. Kami telah bekerja sama secara penuh dengan penegak hukum dan akan terus melakukannya," lanjutnya. Pihak kepolisian memperkirakan butuh waktu beberapa hari untuk melakukan olah TKP. (AP/AFP/c1/oki)
NEWTON - Insiden penembakan di SD Sandy Hook, Newton, Negara Bagian Connecticut, Amerika Serikat, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi