Mayoritas Korban Warga Pendatang
Elsham: Pelaku Penembakan Terorganisir dan Bermotif Politis
Rabu, 13 Juni 2012 – 09:27 WIB
JAYAPURA- Lembaga Studi dan Advokasi Hak Azasi Manusia atau Elsham Papua menilai terjadinya rentetan aksi penembakan terhadap warga, mulai dari warga negara Jerman, 29 Mei di Base G, Distrik Jayapura Utara hingga penembakan terhadap Satpam Saga Mall yang juga sebagai tukang Ojek bernama Tri Sarono, di depan Kampus FKIP Uncen, Minggu (10/6), bukan merupakan aksi atau kasus kriminal. Yang disesalkan lagi, kata Ferdinan, dalam rentetan aksi penembakan ini, yang menjadi korban hampir semuanya merupakan saudara-saudara non Papua atau pendatang. Sebab, jika persoalan ini tidak disikapi dan diseriusi oleh pihak aparat, maka persoalan ini bisa berpotensi terjadi konflik horizontal.
"Elsham meyakini, teror penembakan yang telah menimbulkan keresahan dan ketakutan warga masyarakat itu dilakukan oleh pihak-pihak tertentu yang telah diorganisir sedemikian rupa yang sengaja dibuat dan diciptakan untuk kepentingan politis tertentu," ungkap Diretur Elsham Papua, Ferdinan Marisan saat jumpa pers di Kantor Elsham, Selasa (12/6).
Baca Juga:
Pihaknya mengungkapkan, jika aksi penembakan tersebut dilakukan oleh pihak yang terorganisir, maka hal penting yang harus diungkap secara transparan oleh pihak aparat keamanan adalah siapa perancang atau pembuat skenario aksi teror penembakan tersebut.
Baca Juga:
JAYAPURA- Lembaga Studi dan Advokasi Hak Azasi Manusia atau Elsham Papua menilai terjadinya rentetan aksi penembakan terhadap warga, mulai dari warga
BERITA TERKAIT
- Jumlah Kendaraan di Kota Bandung saat Libur Natal Menurun
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- Pj Gubernur Sumsel Jamin keselamatan Umat Katolik Saat Misa Natal 2024
- Eks Pejabat di Balik SPPD Fiktif DPRD Riau Bakal Dicekal ke Luar Negeri
- Polda Riau Musnahkan Setengah Ton Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Bukti Komitmen Kami
- Komisi III DPRD Kota Bogor Pastikan Pengelolaan Anggaran Efektif