Mayoritas Korban Warga Pendatang

Elsham: Pelaku Penembakan Terorganisir dan Bermotif Politis

Mayoritas Korban Warga Pendatang
Mayoritas Korban Warga Pendatang
Namun demikian, kata Ferdinan, bisa saja ada motif lain terkait meningkatkan eskalasi keamanan di Kota Jayapura, seperti upaya untuk mengagalkan Raimuna Nasional yang akan dihadiri 12 negara peninjau anggota kepanduan, atau bisa saja karena berlarut-larutnya proses pemilukada Provinsi Papua.

Sementara itu, Koordinator Divisi Advokasi Elsham Papua Sem Rumbar menyatakan, aksi teror penambakan yang terjadi akhir-akhir, sangat berdampak terhadap aktivitas perekonomian masyarakat. Sebab, jika hari-hari sebelumnya, jam 9 malam ke atas, di pinggiran jalan masih banyak dijumpai warung-warung makan, atau aktivitas warga di jalan, sekarang ini jam 9 malam kondisi di jalan raya Kota Jayapura terlihat sepi.

"Saya melihat teror penembakan yang terjadi akhir-akhir ini sengaja dikondisikan agar Papua pada umumnya, dan khususnya Kota Jayapura tidak aman, supaya kondisi ini bisa mendapat perhatian dunia Internasional berkaitan dengan pelanggaran HAM. Karena itu, supaya masyarakat tidak kehilangan kepercayaan kepada aparat,  maka aparat Kepolisian diminta untuk bisa mengungkap kejadian ini, tidak saja pelaku penembakan, tapi juga aktor di balik kejadian ini," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada Negara dalam hal ini pemerintah, wajib menjamin dan memberikan perlindungan dan rasa aman terhadap warga negaranya, terutama warga sipil yang ada di Papua umumnya dan Jayapura khususnya.

JAYAPURA- Lembaga Studi dan Advokasi Hak Azasi Manusia atau Elsham Papua menilai terjadinya rentetan aksi penembakan terhadap warga, mulai dari warga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News