Mayoritas Korban Warga Pendatang
Elsham: Pelaku Penembakan Terorganisir dan Bermotif Politis
Rabu, 13 Juni 2012 – 09:27 WIB
Selain itu, Komnas HAM diminta segera membentuk Komisi Penyelidikan Pelanggaran HAM dan aksi-aksi kekerasan serta mengkomunikasikan kepada jajaran Menkopolhukam agar ada pertanggungjawaban hukum yang terbuka melalui proses hukum yang adil.
Hal penting lagi, kata Sem, Polda Papua segera secara professional dan konsisten serta tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam melakukan penyidikan dan penyelidikan terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat dalam berbagai aksi kekerasan dan pelanggaran HAM yang terjadi selama ini.
"Saya berharap Pemerintah Indonesia segera melakukan dialog yang setara dan komprehensif guna menyelesaikan akar permasalahan yang memicu terjadinya konflik di Papua selama lebih dari empat dekade," harapnya.
Sementara itu, mahasiswa yang tergabung dalam koalisi BEM se-Tanah Papua (Kobempa) mengutuk keras insiden penembakan biadap yang terjadi di depan Kampus Uncen Abepura.
JAYAPURA- Lembaga Studi dan Advokasi Hak Azasi Manusia atau Elsham Papua menilai terjadinya rentetan aksi penembakan terhadap warga, mulai dari warga
BERITA TERKAIT
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal